Minggu, 18 Februari 2018

Taman Wisata Dieng



Dataran Tinggi Dieng atau Dieng plateau merupakan sebuah kawasan pegunungan yang terdapat di Jawa Tengah. Dataran tinggi Dieng secara administratif masuk dalam dua kabupaten yaitu Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara. Di Kawasan Dieng terdapat berbagai macam fennomena alam yang aneh dan unik serta pemandangan yang indah sehingga banyak menarik para wisatawan untuk mengunjungi berbagai macam Wisata Dieng yang ada. Menurut sumber dari wikipedia, Dataran Tinggi Dieng merupakan sebuah kawasan vulkanik aktif dan dapat dikatakan sebagai gunung api raksasa yang memiliki beberapa puncak dan kepunden kawah. Hal ini menyebabkan di kawasan Dieng plateau terdapat berbagai macam fenomena alam vulkanis yang sangat menarik untuk dipelajari


12 Wisata Dieng Yang Paling Menarik Untuk Dikunjungi


Oke langsung saja dalam artikel ini kami akan membahas tentang 12 obyek wisata yang terdapat di Dataran Tinggi Dieng. Wisata Dieng yang akan kami bahas disini merupakan campuran dari wisata yang masuk dalam wilayah Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara. Memang wisata di Kawasan Dieng ini ada yang dikelola oleh Pemkab Wonosobo dan Banjarnegara, namun pada dasarnya secara umum wisata di Dieng ini tidak dapat dipisahkan, karena menjadi satu kesatuan yaitu Kawasan Wiata Dieng plateau. Berikut adalah 12 Tempat Wisata di Dieng yang Paling Menarik untuk dikunjungi.

1. Bukit Sikunir Dieng


Bukit Sikunir Dieng
Tempat Wisata di Dieng Bukit Sikunir ini terletak di Desa Sembungan, yang merupakan sebuah bukit yang memiliki panorama berupa sunrise yang indah. Sunrise di Dieng ini menjadi salah satu wisata andalan di Dieng plateau. Untuk waktu terbaik menikmati sunrise adalah sekitar pada Bulan Juli-agustus dimana pada bulan itu merupakan musim kemarau sehingga langit akan tampak bersih dan tidak ada hujan. Namun karena pemandangan yang dinikmati adalah matahari terbit atau sunrise, anda harus datang ke spot pengamatan Bukit Sikunir Dieng ini pada waktu fajar atau pagi buta. Biasanya para wisatawan akan menginap di penginapan, homestay atau hotel yang banyak terdapat di seputaran Kawasan Dieng plateau.

2. Telaga Warna Dieng


Telaga Warna Dieng
Tujuan wisata di Dieng lain yang tak kalah indah di Kawasan Dieng adalah Telaga warna. Telaga Warna di Dieng plateau ini terletak pada ketinggian 2000 mdpl, dimana pemandangan di tempat ini sangat indah. Telaga Warna Dieng memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan telaga atau waduk lainnya di Indonesia. Keunikan telaga Warna Dieng ini adalah terletak pada warna air yang sering berubah ubah, kadang berwarna merah, hijau, biru, putih, dan lembayung. Fenomena alam yang unik di Telaga Warna Dieng ini kaena di telaga ini mengandung sulfur yang cukup tinggi. Sulfur ini apabila terkena cahaya matahari maka akan menimbulkan warna yang lain.

3. Telaga Pengilon


Telaga Pengilon
Tak lengkap rasanya apabila mengunjungi Obyek wisata di Dieng Telaga warna tetapi tidak berkunjung ke Telaga Pengilon. telaga Pengilon merupakan telaga yang terletak bersebelahan dengan Telaga warna di Dieng plateau. Uniknya meskipun terletak berdekatan, wisata Dieng Telaga Pangilon ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan Telaga Warna. Telaga Pengilon memiliki warna air yang jernih dan tidak memiliki warna seperti pada Telaga Warna. Bagi penggemar fotografi pasti akan senang dengan pemandangan di sekitar Telaga Warna dan Telaga Pengilon ini, dimana terdapat telaga yang dikelilingi perbukitan yang asri dan hijau.

4. Telaga Merdada


Telaga Merdada
Keindahan Kawasan Dieng Jawa Tengah memang tak tertandingi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya tempat wisata alam di Dieng yang siap dinikmati oleh pengunjung dari berbagai daerah. Wisata alam yang terdapat di Dieng salah satunya adalah berupa telaga. Ada satu telaga merupakan telaga terluas di Kawasan Dieng, yaitu Telaga Merdada. Telaga Merdada terdapat di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Destinasi wisata di Dieng berupa Telaga ini jika dilihat dari bentuknya menyerupai kaldera bekas letusan Gunung Berapi, yang kemudian tergenang dengan air. Kontur ini akan terlihat jelas apabila dilihat dari ketinggian.

5. Kawah Sikidang


Kawah Sikidang
Seperti telah dijelasakan di awal artikel bahwa Kawasan Wisata Dieng ini sebenarnya adalah gunung api raksasa yang masih terdapat aktivitas vulkanik didalamnya. Salah satu tanda dari aktivitas vulkanik ini adalah terdapatnya beberapa kawah yang terdapat di kawasan Dieng. Salah satu kawah di dieng adalah Kawah Sikidang. Kawah ini memiliki luas sekitar 200 m2 serta terdapat pada tanah yang datar sehingga pengunjung dapat dengan jelas melihat gumpalan-gumpalan asap yang keluar dari kawah ini. Namun hati-hati ya, karena sama seperti kawah pada umumnya, di Kawah Sikidang ini juga mengandung kadar belerang yang tinggi, sehingga untuk menjaga keamanan pengunjung pengelola sudah membangun pagar pembatas di sekitar lokasi kawah, meskipun hanya menggunakan kayu.

6. Pendakian Gunung Prau


Pendakian Gunung Prau
Nah kalau Wisata Dieng Pendakian Gunung Prau ini merupakan sebuah wisata yang dikhususkan bagi anda yang hobi mendaki gunung atau pecinta alam. Sama seperti pendakian lainnya untuk mendaki Gunung prau diperlukan persiapan yang lebih matang terutama kesiapan fisik dari pendaki itu sendiri. Pendakian Gunung Prau memang tidak sepopuler pendakian gunung di sekitarnya seperti Sindoro, Sumbing, Merapi dll, namun Gunung Prau ini memiliki keistimewaan tersendiri dan memiliki pemandangan yang tak kalah indah. Jalaur pendakian dapat ditempuh dari Kendal ataupun dari Kawasan Dieng. Ketinggian puncak Gunung Prau adalah 2.565 mdpl, lumayan pendek dibanding dengan gunung lainnya. Salah satu spot di jalur pendakian Gunung Prau yang terkenal adalah bukit teletubbies, dimana di bukit ini terdapat hamparan padang rumput yang hijau menyerupai setting serial anak anak teletubbies di televisi.

7. Candi Arjuna


Candi Arjuna
Selain dikenal dengan wisata alamnya yang indah, Kawasan dieng plateau juga terdapat wisata budaya berupa candi. Candi yang terdapat di Dieng adalah Candi Arjuna. Sebenarnya di lokasi ini tidak hanya Candi arjuna saja, namun juga terdapat candi lainnya seperti Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra, sehingga kompleks ini dikenal dengan kompleks percandian Arjuna. Berdasarkan prasasti yang dulu pernah ditemukan di kompleks Candi arjuna ini, Kemungkinan Candi arjuna dibangun pada awal abad IX M. Tempat wisata Dieng Candi Arjuna ini selain menawarkan pemandangan berupa candi yang eksotis juga pemandangan alam yang sangat bagus apalagi bagi penikmat fotografi.

8. Dieng Plateau Theater


Dieng Plateau Theater
Obyek Wisata Dieng Plateau Theater merupakan salah satu wujud seriusnya pengelola Kawasan Dieng mengembangkannya menjadi tujuan wisata favorite di jawa Tengah. Dieng Plateau Theater merupakan sebuah bangunan yang cukup megah di Kawasan Dieng dimana di tempat ini dijadikan sebagai tempat penayangan film dokumenter tentang Dieng Plateau. Dieng Plateau Theater memiliki kapasitas 60 tempat duduk. Film dokumenter yang ditayangkan adalah berjudul Bumi Kahyangan dieng Plateau dengan durasi 20 menit. Bagaimana, tertarik. Memang tak lengkap rasanya apabila berkunjung ke Wisata Dieng namun tidak mengunjungi Dieng PlateauTheater. 

9. Gardu pandang Tieng


Gardu pandang Tieng
Tempat Wisata Gardu pandang Tieng merupakan sebuah bangunan yang terletak di tepi jalan raya di Kawasan Dieng. Bangunan ini dijadikan sebagai tempat untuk menikmati pemandangan di Kawasan Dieng yang sangat indah. Pemandangan dari spot ini sangat menarik terutama pada saat pagi hari yaitu pada waktu matahari terbit/sunrise. Gardu Pandang di Dieng ini memiliki ketinggian sekitar 1700 dpl. Dari tempat ini anda dapat melihat pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Kembang, serta hamparan lahan pertanian milik masyarakat yang terlihat subur.

10. Batu Ratapan Angin


Batu Ratapan Angin
Tempat Wisata Batu Ratapan Angin Dieng merupakan sebuah tebing di ketinggian yang terletak berdekatan dengan Telaga Warna kawasan Dieng Plateau. Tempat ini menjadi salah satu favorite pengunjung wisata Dieng karena dari tempat ini anda dapat melihat Telaga warna dan Telaga Pengilon dari ketinggian. Bisa terbayang kan melihat dua buah telaga dari ketinggian, pasti bagus sekali keindahan alam disini. Namun karena letaknya agak tinggi, butuh tenaga ekstra untuk mencapai tempat ini. Namun setelah sampai di atas, akan terbayar dengan keindahan yang tersaji di Batu Ratapan angin ini. Batu Ratapan angin ini juga sering disebut dengan Batu Pandang Dieng.

11. Telaga Cebong Dieng


Telaga Cebong Dieng
Selain Telaga Warna, destinasi wisata di kawasan dieng yang lain adalah Telaga Cebong. Telaga ini terletak di Desa Sembungan, yang merupakan desa tertinggi di jawa Tengah. Jadi biasanya para wisatawan setelah menikmati sunrise di puncak Sikunir, pulangnya mampir ke Telaga Cebong ini, karena letaknya tidak jauh dari Sikunir. Disini anda dapat menikmati keindahan alam berupa telaga alam yang disekitarnya terdapat lahan-lahan pertanian miliki penduduk sehingga menambah keindahan Telaga Cebong ini. Dengan letaknya yang diatas 2300 m dpl, maka banyak yang mengatakan bahwa Telaga Cebong ini merupakan telaga diatas awan.

12. Sumur Jalatunda


Sumur Jalatunda
Sumur Jalatunda di Dieng merupakan salah satu fenomena alam yang sangat menarik untuk dipelajari. Sumur Jalatunda di Dieng ini memiliki diameter 90 meter dimana menurut para ahli sumur ini terbentuk dari letusan gunung berapi jutaan tahun yang lalu. Bekas letusan ini kemudian membentuk lubang kawah seperti sumur. Lambat laun lubang ini terisi dengan air sampai saat ini dan merupakan salah satu wisata Dieng yang sangat potensial. Sumur ini memang masih jarang dikunjungi oleh para wisatawan karena lokasi dari Sumur Jalatunda sendiri aagak tersembunyi. Untuk mendatangi Sumur Jalatunda pengunjung harus mendaki anak tangga sejumlah 257 buah terlebih dahulu.

Sabtu, 17 Februari 2018

Taman Wisata BaturRaden 



Lokasi Wisata Baturaden


Lokasi wisata Baturaden berada di sebelah selatan lereng gunung Slamet dan sekitar 14 km dari utara kota Purwokerto. Tepatnya ada di kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dan kurang lebih 640 meter di atas permukaan laut dan 6 km dari puncak Gunung Slamet.


Akses Menuju Wisata Baturaden


Lokasi wisata Baturaden bisa diakses kendaraan pribadi atau bisa dengan transportasi umum. Anda yang berkunjung menggunakan transportasi umum, maka bisa naik angkutan kota (angkot) jurusan Baturaden dari terminal Purwokerto. Kemudian, Anda akan sampai dan turun di terminal lokawisata Baturaden. 
Apabila Anda ingin lebih praktis dan bebas, maka bisa menggunakan kendaraan pribadi, taksi, atau menyewa mobil. Jarak tempuhnya kurang lebih 15 km dari pusat kota Purwokerto dan hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit bila jalanan tidak sedang padat. Pengunjung disarankan untuk waspada dan berhati-hati bila memutuskan untuk menggunakan kendaraan pribadi, karena banyak jalanan yang menanjak dengan tingkat kemiringan sekitar 30 derajat.

Tiket Masuk Wisata Baturaden


Harga Tiket Masuk wisata Baturaden Purwokerto terbaru adalah Rp. 14.000. Sedangkan untuk masuk ke dalam theater alam maka anda harus membayar tiket sebesar Rp. 5000 serta untuk masuk ke Pancuran Telu sebesar Rp. 10.000.


Lokasi menarik di Baturaden


Letaknya di lereng Gunung Slamet membuat Obyek Wisata Baturaden berhawa sejuk. Tidak heran bila pada hari libur atau weeked, tempat ini banyak didatangi pengunjung. Pihak pengelola menyediakan beberapa fasilitas seperti hotel, penginapan, dan termasuk camping ground. Lokasi menarik yang tidak boleh terlewatkan ketika berada di Baturaden, diantaranya yaitu :


1. Kaloka Widya Mandala


Kaloka Widya Mandala
Kaloka Widya Mandala merupakan kebun binatang yang sekaligus digunakan sebagai tempat wisata edukasi. Tempat wisata ini diresmikan oleh Bupati Banyumas yaitu H. Djoko Sudantoko pada tanggal  tanggal 17 mei 1995. 
Di Spot wisata Kaloka Widya Mandala, Anda akan menjumpai berbagai macam spesies binatang yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Beberapa spesies hewan yang ada dalam taman ini, diantaranya yaitu orang utan, elang, ayam kate, ayam mutiara, rusa, beruk, buaya, kaswari, sapi kaki lima, ular, kambing kaki tiga, landak, iguana, cendrawasih, kelelawar, gajah, monyet, dan satwa langka yang lainnya.


2. Teater Alam Baturaden

Teater Alam Baturaden
Teater Alam Baturaden menjadi salah satu lokasi wisata yang paling menarik, karena teater ini merupakan sebuah bioskop yang berbentuk pesawat. Pesawat jenis Foxer 28 milik Garuda Indonesia tersebut berdiri di atas tanah seluas 600 meter, tepatnya berada di samping pintu masuk lokawisata ini.

Keunikan bioskop ini tidak menayangkan film Hollywood atau film layar lebar lainnya, melainkan hanya memutar film tentang alam dan budaya tanah air Indonesia seperti film cerita budaya TMII, tragedi tsunami, atau peristiwa Gunung Merapi. Durasi film yang diputar di teater ini kurang lebih 10 sampai 15 menit.

Teater alam ini ditujukan untuk pengunjung, khususnya yang belum pernah naik pesawat sehingga dapat merasakan sensasi naik sebuah pesawat terbang sambil menikmati tontonan film di layar yang telah disediakan. Anda hanya dikenakan tarif 5.000 rupiah saja untuk bisa masuk ke teater ini.

3. Bumi Perkemahan


Bumi Perkemahan
Di Kawasan Wisata Baturaden juga terdapat camping ground atau bumi perkemahan yang biasanya sering dipakai sebagai tempat untuk outbond. Tempat ini cocok untuk Anda yang menyukai kegiatan berkemah. Pada tahun 2001, camping ground ini pernah menjadi lokasi diadakannya Jambore Nasional Gerakan Pramuka.



4. Pancuran Pitu dan Pancuran Telu Baturaden


Pancuran Pitu dan Pancuran Telu Baturaden
Tempat wisata ini merupakan pemandian air panas yang mengandung belerang. Pemandian air panas ini dipercaya bisa membantu dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit, termasuk penyakit kulit. Suhu air di kedua pemandian air panas ini berkisar antara 60 sampai 70 derajat Celcius. 
Kedua pancuran ini menjadi lokasi wisata favorit dan paling terkenal di Baturaden. Anda bisa berendam di air panas sambil menikmati pemandangan pegunungan yang hijau. Selain itu, Anda bisa juga mencoba pijat sulfur dengan membayar 7.500 rupiah tiap 15 menit.

5. Telaga Sunyi


Telaga Sunyi
Lokasi Telaga Sunyi ini berada di pusat lokawisata Baturaden. Telaga sunyi ini merupakan sebuah mata air yang sangat jernih. Air di telaga ini sangat dingin dan segar. Sayangnya, Anda yang berkunjung ke telaga ini dilarang untuk berenang ataupun mandi. Larangan tersebut diberlakukan dengan tujuan untuk menjaga keselamatan para wisatawan yang berkunjung.

Demikian tadi Informasi Tempat Wisata Baturaden Yang Menarik Dikunjungi di Banyumas. Semoga dapat bermanfaat untuk anda sekalian.

Terima Kasih :) 

Jumat, 16 Februari 2018

Taman Wisata Candi Borobudur 




Sejarah Candi Borobudur 



Candi Borobudur mulai didirikan pada masa Dinasti Syailendra diperkirakan sekitar abad ke – 9 . Penggagas berdirinya  Candi Borobudur tersebut adalah Raja Samaratungga. Dalam menuangkan gagasannya, Raja Samara Tungga menunjuk seorang arsitek pada masa dinasti syailendra yang bernama Gunadarma . Candi Borobudur adalah suatu bangunan bersejarah yang luar biasa pada masanya. Bagaimana tidak, candi yang sebesar itu dibangun dengan cara dan bahan sederhannya serta tanpa adanya peralatan modern yang memadai. Namun bisa kita lihat saampai saat ini, bangunan candi yang sagat megah masih menjulang kokoh dan gagahnya. Gunadarma sebagai arsitek pembangunan Borobudur, memerlukan waktu kurang lebih 70 tahun untuk menyelesaikan bangunan semegah itu.  Waktu yang sangat lama, namun juga tak kalah dengan kualitas yang didapatkan dari bangunan yang dihasilkan. Candi Borobudur baru selesai pada masa pemerintahan Raja Pramudiawardani yang tak lain adalah putri dari raja Samaratungga.
Nama Borobudur itu sendiri diambil dari bahasa Sansekerta “Vihara Buddha Uhr ” yang berarti Biara Budha di Bukit. Satu–satunya dokumen tertua yang menunjukkan keberadaan candi ini adalah kitab Nagara Kretagama, yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365. Di dalam kitab tersebut ditulis bahwa candi ini digunakan sebagai tempat meditasi penganut agama Budha. Sesuai dengan arti nama Borobudur itu sendiri.
Pada zaman dahulu sekitar abad 13–15 masehi sewaktu gunung merapi meletus, Candi Borobudur pernah terkena dampak dari letusan Gunung Merapi. hal ini dikarenakan Letak geografis Candi Borobudur berada dekat dengan Gunung Merapi. Rusaknya candi tersebut membuat masyarakat penganut Budha yang senantiasa beribadah disini meninggalkannya.
Kemudian pada tahun 1814 pada saat bangsa Inggris menjajah bangsa Indonesia, Sir Thomas Stamford Raffles salah satu pimpinan pejajah Inggris mendengar kabar bahwa ada tempat dan bangunan purbakala yang sangat besar di desa Bumi segoro daerah Magelang yang merupakan Candi Borobudur itu sendiri. Kondisi Candi Borobudur semasa itu tertutup oleh abu vulkanis dan bangunannya ditumbuhi semak belukar sehingga tak nampak bangunan candi. Sejak ditemukkan pertama kali oleh bangsa Inggris maka candi tersebut di bersihkan untuk menguak kembali sejarah yang ada di tanah Jawa.
Selama bertahun – tahun mulai dari jaman penjajahan Belanda sampai belanda menginggalkan Indonesia Candi Borobudur terus dibersihkan. Sampai akhirnya setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1956, pemerintah Indonesia bekerjasama dengan UNESCO untuk meneliti keberadaan Candi Borobudur. Lalu pada tahun 1963, keluarlah keputusan resmi pemerintah Indonesia untuk melakukan pemugaran pada Candi Borobudur dengan bantuan dari UNESCO. Proses pemugaran candi baru selesai pada tahun 1984. Candi Borobudur merupakan salah satu warisaan purbakala yang megah dan menjulang kokoh dengan indahnya, sehingga UNESCO tertarik untuk mengakui Candi ini sebagai Warisan Dunia pada tahun 1991.

Kegiatan Yang Bisa Dilakukan di Candi Borobudur

Candi Borobudur menyinpan sejuta sejarah purbakala yang memiliki pesona antik dan menarik. Wisata ini merupakan surga yang patut dikunjungi untuk para pecinta seni sastra dan budaya. Disana akan banyak Anda temukan pengalaman baru nan menarik serta bermanfaat.

Membaca Relief dari Candi Borobudur akan bisa menambah wawasan Anda terhadap sejarah pada masa lampau, sehingga menjadi pengalaman tersendiri bagi Anda yang berkunjung kesana. Selain itu, Candi Borobudur merupakan tempat wisata ter-apik untuk dijadikan sebagai objek pemotretan yang cantik. Apalagi saat matahari terbit, atau terbenam. Itulah saat – saat terbaik untuk mendapatkan hasil foto dari Candi Borobudur. Selain itu Anda juga bisa melakukan aktifitas seperti mengelilingi candi dengan menggunakan sepeda, menunggangi gajah, menaiki kereta kelinci, menikmati sunrise dan sunset di Candi Borobudur.
Puas mengunjungi Candi Borobudur, sempatkanlah untuk mengunjungi tempat lain yang menarik. Pasalnya selain Candi Borobudur, di dekat sana juga terdapat museum yang menyimpan beragam barang bersejarah dari Candi Borobudur. Selain itu, ada Candi Pawon dan Candi Mendut yang merupakan satu aliran dengan Candi Borobudur. Ketiga candi ini terletak paada satu garis lurus. Jadi jangan sia – siakan waktu Anda, untuk mengunjungi tempat – tempat bersejarah tetetersebut

Suasana pedesaan di sekitar lokasi wisata Candi Borobudur juga merupakan kegiatan yang sangat mengasikan selain pesona alam pedesaan yang sangat menawan, disini Anda juga bisa menyaksikan sebuah rumah Joglo Kuno yang usianya lebih dari satu abad yang terletak di dusun Jowahan, selain itu Anda juga bisa menyaksikan serta belajar bagaimana cara membuat gerabah di dusun Klipoh

Kuliner dan Oleh - Oleh di Candi Borobudur

Berkunjung ke lokasi wisata tak lengkap apabila tidak mecicipi kuliner dan membawa oleh - oleh dari lokasi wisata tersebut, untuk itu dibawah ini merupakan ulasan mengenai kuliner dan oleh - oleh dari Candi Borobudur.

Untuk kuliner yang khas dari Candi Borobudur adalah Mangut Beong, kuliner yang disajikan dengan rasa pedas ini tidak boleh Anda lewatkan begitu saja apabila Anda mengunjungi Borobudur, kuliner ini merupakan masakan yang terbuat dari ikan Beong yang diracik dengan bumbu - bumbu pedas dan pastinya sangat nikmat rasanya. kuliner ini juga merupakan icon dari Kota Magelang.
Untuk masalah oleh - oleh Borobudur sangat kaya dengan koleksinya, Anda dapat mengunjungi pusat oleh - oleh yang terdapat disekitar lokasi wisata, selain beberapa kerajinan tangan dan batik, Borobudur juga menyimpan oleh - oleh makanan ringan seperti Jenang Pepaya, Stup Pepaya, Manisan Pepaya dan Jet Cooled.

Tips Berkunjung Ke Candi Borobudur

Wisata yang menyenangkan dan tanpa kendala adalah kenikmatan tersendiri bagi kaum traveler. Untuk berkunjung ke wisata Candi Borobudur. Ada beberapa tips yang bisa Anda perhatikan supaya bisa menikmati kegiatan wisata dengan maksimal dan menyenangkan tentunya.

1. Agendakan Liburan Anda

Agendakan liburan anda ke Candi Borobudur pada musim-musim panas. Datang di bulan Juni, Juli, atau Agustus. Sebab, di bulan-bulan ini cuaca cenderung cerah. Di Candi Borobudur tempat berdirinya adalah lahan outdoor yang begitu luas yang menyerupai gunung. Di sana tidak ada tempat untuk berteduh pada saat hujan turun. Sehingga di kala Anda berkunjung pada musim hujan tentunya tidak bisa menikmati keindahan candi dengan maksimal.

2. Berkunjungan dalam kelompok.

Kunjungan secara berkelompok mungkin lebih asik dan seru bagi Anda. Anda bisa bersenang-senang bersama orang – orang terdekat. Di Candi Borobudur pengelola memiliki paket kunjungan bersama atau kelompok tentunya harga tiket masuk akan lebih murah. Untuk kelompok besar beranggotakan 30 orang.

3. Menggunakan Tour Guide

Tentunya dalam perjalanan menikmati keindahan wisata pengelola menyediakan tour guide di setiap kelompoknya. Tour guide tersebut dapat membantu anda dalam berwisata di Candi Borobudur ini, sehingga Anda bisa lebih paham mengenai keunikan dari Candi Borobudur itu sendiri.

4. Menyesuaikan Jalur Jalan

Jika anda berkunjung sesuaikanlah jalur yang ambil untuk naik ke Candi Borobudur. Pengelola Candi Borobudur menyiapkan dua jalur, yaitu jalur kuning dan jalur hijau. Jalur ini berfungsi untuk mengatur arus wisatawan berjalan supaya tidak menumpuk pada satu tempat.

5. Bawa Payung Atau Topi

Sebaiknya pada saat anda berkunjung ke Candi Borobudur membawa payung. Payung tersebut bisa Anda gunakan untuk menghalau panasnya terik mata hari saat di candi. Candi ini sangatlah panas sekali di siang hari karena tidak ada tempat berteduhnya.

6. Gunakan Baju Yang Dapat Menyerap Keringat

Untuk pakaian, pakailah pakaian dengan bahan yang menyerap keringat. Berjalan - jalan di area Candi Borobudur yang begitu luas dan bertingkat-tingkat ini tentunya akan membuat Anda mudah sekali berkeringat.

7. Jaga Keutuhan dan Kebersihan Lingkungan

Ada banyak stupa, candi - candi kecil, relief dan arca di Candi Borobudur. Sebagai pengunjung kita haruslah menjaga keutuhan dari bangunan ini. Jangan sesekali corat – coret di candi ini karena akan merusak keindahan dan kebersihan Candi Borobudur. Pada waktu mengunjungi Candi Borobudur Anda juga akan melihat beberapa arca rusak, ada yang patah maupun retak. Sangat disayangkan buka apabila warisan bersejarah ini rusak oleh tangan – tangan jahil pengunjung yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu kita sebagai pengunjung yang baik harus ikut menjaga keutuhannya dengan cara tidak menaiki, memanjat, atau mendudukinya.

8. Bacalah Relief Searah Jarum Jam

Jika anda mengunjungi Candi Borobudur, sempatkanlah untuk membaca barisan relief yang ada di dinding – dinding candi. Relief ini tak ubahnya sebuah cerita bergambar pada masa kuno, untuk bisa memahami cerita dari relief ini, bacalah relief searah jarum jam.

Terima Kasih😊

Taman Wisata Dieng Dataran Tinggi Dieng atau Dieng plateau merupakan sebuah kawasan pegunungan yang terdapat di Jawa Tengah. Dataran t...